Metrotvnews.com, Bogor: Seorang wisatawan asal Jakarta tewas di Curug Cilember, sebuah tempat wisata yang bearada di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/8). Korban diketahui bernama Raffi Teguh Pribadi (22), karyawan swasta asal Kampung Baru, Kebon Koja RT 10/15, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dia tewas saat hendak menolong temannya yang tenggelam ketika berenang di Curug Cilember. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat kejadian kondisi di tempat wisata alam itu cukup ramai.
Kapolsek Megamendung IPTU Adhityawarman menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang menyelidiki kejadian tersebut. Sudah dua orang saksi diperiksa. Kedua orang itu berasal dari pengelola tempat wisata, yakni dari pihak Perhutani dan satu orang lainnya penjaga.
"Kita belum tahu apakah itu murni dikelola perhutani atau gabung dengan pihak lain. Tapi sudah dua orang sudah kita periksa. Satu dari perhutani dan satu penjaganya," jelas Kapolsek.
Dia menjelaskan, dari hasil keterangan sementara keduanya, terungkap memang masalah keamanan dan keselamatan kurang.
"Memang masalah safety-nya kurang. Tapi kita belum bisa menyimpulkan, masih kita dalami. Tadi kita konsentrasi ke korban. Korban saat ini masih di RSUD Ciawi dan minta dioutopsi. Pihak keluarga juga ada dan masih menunggu di RSUD Ciawi," jelasnya.
Soal kronologis kejadian, Kapolsek menyebutkan, saat itu korban hendak menolong temannya yang tenggelam saat berenang. Ditanya soal tewasnya korban, Kapolsek menyebutkan tidak mengetahui pastinya korban tewas. Hanya saja saat diangkat, korban sudah tidak bernafas.
Sejauh ini,lanjutnya, belum ada tuntutan apa-apa dari pihak keluarga. "Keluarga masih menunggu hasil outopsi. Tidak atau tepatnya belum ada tuntutan apa-apa dari pihak keluarga. Mungkin mereka masih berduka," katanya.(MI/DNI)
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dia tewas saat hendak menolong temannya yang tenggelam ketika berenang di Curug Cilember. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat kejadian kondisi di tempat wisata alam itu cukup ramai.
Kapolsek Megamendung IPTU Adhityawarman menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang menyelidiki kejadian tersebut. Sudah dua orang saksi diperiksa. Kedua orang itu berasal dari pengelola tempat wisata, yakni dari pihak Perhutani dan satu orang lainnya penjaga.
"Kita belum tahu apakah itu murni dikelola perhutani atau gabung dengan pihak lain. Tapi sudah dua orang sudah kita periksa. Satu dari perhutani dan satu penjaganya," jelas Kapolsek.
Dia menjelaskan, dari hasil keterangan sementara keduanya, terungkap memang masalah keamanan dan keselamatan kurang.
"Memang masalah safety-nya kurang. Tapi kita belum bisa menyimpulkan, masih kita dalami. Tadi kita konsentrasi ke korban. Korban saat ini masih di RSUD Ciawi dan minta dioutopsi. Pihak keluarga juga ada dan masih menunggu di RSUD Ciawi," jelasnya.
Soal kronologis kejadian, Kapolsek menyebutkan, saat itu korban hendak menolong temannya yang tenggelam saat berenang. Ditanya soal tewasnya korban, Kapolsek menyebutkan tidak mengetahui pastinya korban tewas. Hanya saja saat diangkat, korban sudah tidak bernafas.
Sejauh ini,lanjutnya, belum ada tuntutan apa-apa dari pihak keluarga. "Keluarga masih menunggu hasil outopsi. Tidak atau tepatnya belum ada tuntutan apa-apa dari pihak keluarga. Mungkin mereka masih berduka," katanya.(MI/DNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar